Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sunday, 28 August 2011

Cara menumbuhkan mental juara kelas

Membangun mental juara sungguh berat. Salah satunya adalah berani bersuara, baik itu bertanya kepada guru atau menjawab pertanyaan. Ada 2 hal yang menyebabkan hal ini menjadi berat, yaitu:
  1. untuk bertanya, ada perasaan takut ditertawakan atau dianggap bodoh oleh teman-teman lainnya.
  2. untuk menjawab, ada perasaan takut salah, yang ujung-ujungnya kembali menjadi bahan tertawaan dan olok-olok.
Aktif bertanya atau menjawab pertanyaan
Aktif bertanya atau menjawab pertanyaan (pics: pro.corbis.com)
Untuk menumbuhkan keberanian bersuara, perlu adanya keyakinan diri yang tinggi, dan cukup muka tebal dan mental baja menghadapi olok-olok dari teman, yang belum tentu mereka pun berani berpendapat atau bertanya. Keberanian bersuara di dalam kelas, di depan orang banyak, terlebih dalam suatu acara yang dihadiri oleh banyak orang tak dikenal seperti seminar, merupakan mental juara yang belum tentu dimiliki oleh seorang juara kelas. Om sendiri baru mulai terbiasa mengangkat tangan untuk berpendapat maupun bertanya, ketika sekolah S2 di UI. ih,… lama juga ya menumbuhkan keberanian itu.
Oleh karena itu, kalau adik-adik sudah berani bersuara di depan umum, saat belajar di kelas misalnya, maka adik-adik sudah mempunyai mental juara. tinggal dipoles sedikit lagi, agar semua yang disuarakan berbobot, sehingga teman-teman justru akan respek kepada adik-adik.
Mempersiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan bahan pelajaran yang akan diajarkan, kemudian menanyakannya di dalam kelas saat pelajaran, adalah salah satu tips yang sangat berguna. Kalau adik-adik bisa melakukannya, maka adik-adik sudah menjadi  juara. Karena keaktifan di kelas akan sangat dihargai oleh guru, dan bisa jadi adik-adik akan dianggap pintar oleh guru dan teman.
Ingat, dianggap pintar aja sudah bagus, apalagi pintar beneran….. demikian kata Om Romi Satria Wahono, inisiator ilmukomputer.com.
Semoga tips ini bisa mendorong adik-adik lebih berprestasi lagi di sekolah.
sukses selalu.

0 comments:

Post a Comment