Wednesday, 2 May 2012
5 tahun menikah ternyata istriku tak pernah menyayangiku
apa yang harus aku lakukan sekarang,
aku sudah punya satu anak, hari hari aku lalui tanpa kasih sayang istri.
aku selalu berusaha untuk sabar dan mengupayakan yang terbaik agar jangan sampai kehilangan keluarga
dan orang orang yang aku cintai. hari kulalui dengan menahan emosi yang teramat dasyat berulangkali aku tanya kepadamu ya allah harus bagaimana ini
apa aku harus menceraikanya ? lalu bagaimana dengan anakku yang masih yang sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya. ya allah berikanlah petunjukmu
agar aku menyelesaikan masalah ini dengan segera tanpa adanya perpecahan.
sekarang apa arti sebuah cinta cinta memang begitu indah tapi kadang menyakitkan hati, orang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan cintanya
sekalipun harus mengorbankan suami, anak, kedua orang tua, agama dan tuhan mereka.
sedikit demi sedikit aku juga paham arti kehidupan yang sesaat ini setiap detik ternyata sangat berarti.
aku sempat bertanya kepada istriku kenapa dulu mau menikah dan menjalani kehidupan denganku sedangkan kamu gak pernah punya perasaan sayang kepadaku
dengan entengnya istriku menjawab kalau dia hanya kasihan denganku. ya allah betapa hancurnya hatiku sebagai suami aku tidak berharga sama sekali jantung
ini serasa berhenti berdetak, bibir ini bergetar tanpa bisa berucap air mataku pun keluar.
memang sih ada pihak ketiga sebelum timbul semua masalah ini. awalnya istriku main game online, emang game online yang satu ini unik banget para gamersnya
gak cuman cowok aja tapi cewek juga bisa. teman teman mungkin sudah tau juga kalo game game online seperti itu udah pasti ada fasilitas chatingnya
layaknya FACEBOOK, TWITTER dan yang lainya yang dengan mudah bisa bertukar nomer handphone. Berawal dari situlah istriku sekarang seperti ini.
dia sering menghabiskan waktu untuk sms dengan pasangan main gamenya itu, sampai sampai mengesampingkan anak dan suaminya. perhatian untuku
menjadi berkurang anakku yang oktober tahun 2012 ini genap berusia 4 tahun juga merasakan hal yang sama. ya allah aku sangat sedih sekali sebagai seorang suami
aku telah gagal menjalankan tugasku. sebenernya dari awal istriku mengenal game itu aku sudah bilang agar jangan terlalu jauh dan terjebak dengan
hal hal semacam itu, tapi istriku tidak menghiraukanya dia bilang kalo lawan mainya itu masih anak anak kecil semua dan sekedar main main aja.
okelah aku bilang kalo memang seperti itu aku beri istriku kepercayaan. aku tau istriku, aku percaya istriku tidak akan melakukan perbuatan yang menyakitkan
hatiku, ternya aku salah.
suatu saat, pertengahan april 2012 istriku sudah berani telpon terang terangan didepanku dengan pria kenalanya itu. sekali lagi hatiku
hancur berkeping keping. ketika aku mohon pada istriku " udahlah gak usah telpon telponan lagi... aku cemburu aku sakit hati, aku gak suka kamu berbuat seperti
itu kalaupun kamu bilang itu hanya main main ". aku sudah berusaha bicara pelan dan menurutku itu aku sudah paling sabar, " jangan berbuat seperti itu.... suamimu
gak suka..." sudah aku nasehati juga bahwa perbuatanya selama ini telah salah dan istriku sendiri telah mengakui kesalahan itu. kali ini istriku bilang kalau dia sudah
terlanjur cinta sama pria itu, dia tidak bisa melupakanya. suami mana yang gak akan bunuh diri ( maaf terlalu berlebihan kayaknya ) mendengar kata kata itu.
beruntung ya allah aku masih bisa menguasai emosiku
sehingga tidak sampai terjadi hal hal kriminal seperti yang terlintas di otakku. tidak berhenti sampai disitu..
ketika aku tanya " apakah kamu sudah tidak mencintaiku lagi ? " istriku mengangguk, untuk
kesekian kalinya hatiku begitu hancur. trus ketika aku tanya " sejak kapan kamu gak sayang sama aku, apa setelah kenal pria itu, atau sebelumnya udah gak
sayang sama aku trus berusaha cari pria lain ?" ketika mendengan jawaban istriku aku sempat tercengang dan terdiam aku gak bisa berkata apa apa
hatiku tertempa pukulan yang sangat berat untuk yang ketiga kalinya dalam percakapan itu. istriku bilang kalau dari dulu ternyata dia tidak pernah mencintaiku.
ketika aku balik tanya " kalau emang gak sayang kenapa lima tahun yang lalu kamu mau menikah denganku ?" kali ini jawaban dari istriku sudah menjatuhkan
harga diriku sebagai seorang suami dan laki laki, istriku bilang dia mau menikah denganku karena merasa kasihan, iba atas kebaikanku.
sulit untuk percaya semua ini karena aku sangat mencinta dan menyayangi istriku sepenuh hati. emosiku bergejolak dipikiran, hati, dan tanganku yang serasa ingin
memukulnya dengan pukulan yang sekeras kerasnya. sampai sampai aku sempat bertanya " itu artinya kamu minta cerai ? " istriku mengangguk lagi. sekedar tau aja
dunia ini seakan mau runtuh melihat anggukan istriku yang berarti dia minta diceraikan.
setelah percakapan itu aku langsung berpikir untuk menghubungi orang tuanya yaitu ibu mertua saya, bermaksud agar mendapatkan solusi yang terbaik.
sampai kisah ini aku tulis belum ada titik temu masalah ini. terimakasih
Labels:
Z. Catatanku
Subscribe to:
Posts (Atom)