Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sunday, 27 November 2011

Cara Menumbuhkan Keikhlasan Dalam Bekerja

Munafik bila ada yang mengatakan bahwa menimbulkan sebuah keihklasan adalah suatu hal yang mudah.Bahkan sampai saat ini belum ada cara ampuh yang pasti bisa digunakan oleh setiap orang.Namun walaupun belum ada cara ampuh untuk hal ini bukan berarti kita tidak bisa melakukan sesuatu untuk sekedar berusaha,bukankah apapun yang terjadi usaha mesti jalan terus.
Bagi kita yang masih memiliki orang tua kayaknya bakalan sering deh kita berada di posisi yang menuntun untuk pandai pandai meenimbulkan rasa yang satu ini.Coba bayangin selama ini,sering ketika kita nonton seri drama ataupun sedang melakukan hal hal yang kita suka,tiba tiba aja ada perintah dari si Ortu untuk ngelakuin inilah itulahlah.Disaat berada di posisi ini kayaknya kita serbasalah ye,Ninggalin kerjaan yang kita sukai berat,nggak ngeklakuin perintah Ortu juga nggak enak.Takut dikatakan durhaka.Untuk mengatasi hal ini ada sedikit cara yang bisa di lakuiin bagi kita yang masih berusaha untuk menghadirkan rasa ikhlas disaat melakukan pekrjaaan mendadak yang sebenarnya tak ingin kita lakukan.
·        Memejamkan mata dan mengucapkan kata ikhlas.
Tidak disalahkan bila ada yang mengatakan bahwa kekuatan kata kata begitu menakjubkan.Memang  benar dengan kata kata kita mampu mengubah hal yang sebelumnya kita anggap tak mungkin.Bila kita juga melakukan hal ini untuk strategi menimbulkan keikhlasan ada peluang besar untuk berhasil.Dengan coba mengatakan kata ikhlas pada diri kita sendiri kita telah melakukan hal yang tepat.Umpamanya kita telah menyiapkan bahan bakar untuk menyulutkan api keikhlasan.Hal ini sangat membantu kita agar lebih mudah untuk benar benar bisa menimbulkan rasa itu.Lakukanlah hal ini agar pikiran kita terpola untuk bisa menghadirkan rasa ikhlas itu.                                                                                                    
·        Memilih  hal yang lebih penting untuk dilakukan lebih dahulu.
Cobalah berfikir dulu,memilih hal yang lebih penting untuk lebih dulu di lakukan.Janganlah memutuskan dengan emosi yang sepihak.Pertimbangkan juga perintah yang baru saja kita dapatkan.Memang sulit untuk melakukan hal ini.Namun cobalah berfikir dulu siapa yang memberi perintah dan apa yang di perintahkan.Dan juga kita mesti berfikir bahwa kita ini berada di posisi sebagai anak.Maka sebaikanya kita juga mesti pandai pandai untuk cepat memilih hal mana yang lebih penting,bila mesti menminggalan pekejaan/hal favorit yang kita lakukan demi pekerjaan yang lebih penting cobalah terima perintah itu maka agar nantinya kia tak menyesal dengan keputusan yang baru saja kita buat.
·        Coba lakukan perintah yang di berikan.
Jika kita memang telah berhasil memutuskan untuk segera melakukan perintah yang baru saja kita dapatkan.Sebaiknya kita langsung  coba menjalaknnya.Usahakan jangan berfikir pekejaan yang kita lakukan itu beratlah,merepotkanlah karena ini akan sangat mehambat proses penumbuhan keikhlasan yang sedang kita usahakan.Pikiran ini juga akan lebih memberatkan kita dalam melakukan pekerjaan yang akan kita lakukan.Cobalah untuk jangan mengeluh walaupun itu memang sulit.Lakukanlah dulu pekerjaan itu,teruskan dan terusakanlah perintah yang kita dapatkan(ih kayak lagu aja).Biasanya hanya di bagian pertama saja kita terasa berat karena ketika pekerjaan itu dilakukan kita akan segera berfikir bahwa pekerjaan ini tak begitu berat untuk dilakukan.
·        Cepat  mengatakan “Ya” pada perintah.
Kebanyakan orang tua memiliki sifat sangat membenci ketika mendengar anak anak mereka mengatakan “tidak”atau “nanti dulu” pada pekerjaan yang mereka berikan.Ketika mereka mendengar kata ini maka Orang tua akan marah.Jadi kita bakal kena semprot deh,namun ada juga tipe orang tua yang ngak marah ketika mendengar kata ini namun mereka melakukan pekerjaan yang tadinya mereka perintahkan pada mereka.Kondisi ini malah lebih buruk dari pada di semprot langsung.Karena orang tua akan menyimpan kemarahan mereka dan itu lebih parah lagi.Jadi akan lebih baik jika kita segera mengiyakan perintah yang kita lakukan.Walaupun di dalam hati kita merasa berat untuk menerimanya. 
·        Sebisa mungkin tidak tergantung pada seri drama.
Bukan bermaksud untuk membatasi kesenagan dirikita.Tapi hanya sekedar sebagai proses antisipasi dari diri.Bila kita kecanduan seri drama maka akan terasa sangat berat jika kita meninggalakan walaupun hanya satu episode saja.Jadi otomatis bila kita mesti melakukan suatu pekerjaan bertepatan dengan jam tayang seri drama favorit kita sangat berat untuk mengerjakannya dan ini akan mempersulit kita menimbulkan keikhlasan kita dalam melakukan pekerjaan yang di perintahkan.Jika kita memang menyukai acara tv yang bertipe seri drama sebaiknya kita tidak terlalu bergantung padanya.Satu tips yang mungkin bisa dilakukan hal ini adalah janganlah menonton episode pertama dari seri drama-jika mau mencoba untuk tidak brgantung pada seri drama.Karena pihak produksi akan pol polan di episode pertama agar menarik perhatian para pemirsanya.
·        Selalu berfikir bagaimana Orang tua bekerja.
Jangan berfikir capek dari kita saja,cobala kita sering sering memikirkan pula bagaimana perjuanagan orang tua kita dalam bekerja.Bila kita terus melakukan hal ini kita akan tersadar bahwa pekerjaan yang di berikan Ortu pada kita tidaklah seberapa bila di bandingkan dengan pekerjaan orang tua kita dalam menafkahi keluarganya ini,ini dilakukan dengan harapan kita tidak lagi keberatan mejalankan pekerjaan yang di perintahkan untuk kita.
·        Berkatalah dengan lembut bila mesti menunda.
Pabila pekerjaan yang sedang kita lakukan benar benar tak bisa di tingalkan(dengan syarat dan alasan yang masuk akal tentunya),berkatalah pada Orang tua kita dengan baik baik.Agar para Orang Tua lebih bisa memahaminya.Jika kita menolak perintah dengan marah marah maka Oang Tua akan jadi lebih marah lagi,bila sudah kejadian seperti ini kacau deh semuanya.Pekerjaan kita nggak kelar,kita juga marahan sama Orang tua.Maka datangilah Orang tua kita dan berkatalah dengan baik,pastikan juga bahwa kita pastikan melakukan perintah mereka setelah urusan kita sudah kelar.
·        Cobalah bernyanyi saat  bekerja bila memungkinkan.
Segala macam cara udah di coba tapi tetap aja rasa dongkol dan nggak terima itu muncul terus saat kita melakukan pekerjaan yang di perintahkan.Cobalah bernyanyi.Ketika kita melantunkan lirik lirik lagu maka pikiran kita setidaknya akan tersita dari pikiran pikiran yang memberatkan kita.Bila kita telah asik dengan lagu yang kita nyanyikan maka perasaan dongkol dan nggak terima itu akan hilang dengan sendirinya.Pekerjaan yang sedang kita lakukan juga akan terasa lebih asik.
·          Rasakan sebuah kenikmatan saat menyelesaikan perintah yang awalnya terlihat berat.     
Berikanlah sebuah penghargaan pada diri kita sendiri bila kita telah selesai melakukan pekerjaan yang di perintahkan.Ini sangat berguna sebagai pikiran positiv yang akan membuat diri kita lebih baik.Kita juga akan dengan sendrinya merasakan sensasi ketika kita telah berhasil menyelsaikan perintah itu dengan sebuah keiklsan yang sesungguhnya.Ucapkanlah selamat untuk diri kita.
                                                                                                               
Semoga dengan ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan juga bisa terlihat sebagai seorang anak yang lebih patuh.Meskipun terlihat cukup sulit untuk dilakukan namun tak akan pernah ada salahnya untuk di coba.Terlebih agar kita semakin terlatih untuk memunculkan rasa ikhlas untuk hal hal yang lebih besar lagi.Selamat mencoba.

0 comments:

Post a Comment